jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Tual mendampingi pelaksanaan ekspor produk perikanan milik CV Indo Marine Fish pada Sabtu (25/1 ...
Jakarta, IDN Times - Bea Cukai Tual memberikan pendampingan dalam pelaksanaan ekspor produk perikanan milik CV Indo Marine ...
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Kekayaan perikanan di Banyuwangi bukan hanya berhasil dikelola menjadi produk hasil UMKM dan industri ... dan Banyuwangi Fish Market Festival.
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pelaku UMKM hanya fokus pada produksi dan penjualannya demi cepat mendapatkan keuntungan. Padahal, ada hal yang lebih penting ketika berjualan, khususnya pada produk pangan, ...
Kabar gembira untuk para pencinta produk lokal berkualitas! Pasalnya, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 kembali hadir dengan ribuan koleksi terbaik UMKM yang tentunya sayang jika dilewatkan. Menariknya lagi ...
Banyumas, Gatra.com – Sebanyak 25 jenis produk usaha mikro kecil menengan (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah dipasarkan di toko modern berjaringan. Puluhan lainnya, masih dalam proses ...
"Ini sebetulnya produk lokal ... Central Java Fish Market 2024 diramaikan dengan kompetisi memasak tingkat SMK. Selain itu, 53 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri ...
Salah satunya melalui penyelenggaraan Bazar UMKM BRILiaN yang bertujuan memperluas penjualan dan jangkauan pemasaran produk UMKM. BRI kembali mengadakan kegiatan Bazar UMKM BRILiaN yang berlangsung di ...
Alfamart terus berupaya mendorong pelaku UMKM lokal untuk bisa maju dan berkembang. Salah satunya dengan membantu menjajakan produk lokal daerah untuk dipasarkan melalui gerai-gerai Alfamart. Seperti ...
Acara ini bertujuan mendukung pengembangan sektor UMKM, khususnya dalam bidang ekspor, serta menjadi panggung bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk memperkenalkan produk unggulannya ...
Ribuan UMKM unggulan dari berbagai daerah hadir menampilkan produk terbaik di BRI UMKM EXPO(RT) 2025. (BRI/Istimewa) Jakarta, Beritsatu.com - Memasuki awal tahun 2025, sebuah perhelatan akbar siap ...
JawaPos.com–Kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) se-Jawa Timur untuk Produk Domestik Bruto (PDB) cukup besar. Selama 2021 hingga 2022, kontribusi UMKM tercatat mencapai 57,25 persen.